-->

Selasa

Bukti Kebenaran Al Quran Bulan Pernah Terbelah Dua

bulan-terbelah-2Allah berfirman:
“Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah.” (Q.S. Al-Qamar: 1)
Apakah kalian akan membenarkan ayat Al-Qur’an ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris? Di bawah ini adalah kisahnya.
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
Beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi ‘Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah?’
Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka hal itu adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam, sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi2 sebelumnya.
Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits2 Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan hadits2 Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek
dan meng-olok2)?
Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan?” Mereka menjawab, “Coba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan se-benar2-nya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!”
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…”
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar).
Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai Tuan, bolehkah aku menambahkan?”
Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: “Dipersilahkan dengan senang hati.” Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama2 (sebelum menjadi
muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna2 Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku mem-buka2 terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…”
Aku bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu? Maka, aku pun berhenti membaca ayat2 selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan se-hari2. Akan tetapi Allah maha tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.
Suatu hari aku duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi antara seorang presenter Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut bercerita tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan.
Presenter berkata, “Andaikan dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak gunanya.” Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, “Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik pada segi kedokteran, industri ataupun pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia2, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.”
Dalam diskusi tersebut dibahas tentang turunnya astronot hingga menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini,
dana yang begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?”
Mereka pun menjawab, “Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.”
Mendengar hal itu, presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah
capai hingga demikian mahal taruhannya?” Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali!
Presenterpun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (karena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!”
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, Mukjizat (kehebatan) benar2 telah terjadi pada diri Muhammad shallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang
lalu. Allah benar2 telah meng-olok2 AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, hingga 100 juta dollar, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin salah… Lalu aku pun kembali membuka Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar. Dan saat
itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.”
Subhanallah,
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Sumber : dimassasongko.blog.friendster.com

Minggu

10 Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (Qs At-Taubah : 100)
Berikut ini 10 orang sahabat Rasul yang dijamin masuk surga (Asratul Kiraam).

1. Abu Bakar Siddiq ra.
Beliau adalah khalifah pertama sesudah wafatnya Rasulullah Saw. Selain itu Abu bakar juga merupakan laki-laki pertama yang masuk Islam, pengorbanan dan keberanian beliau tercatat dalam sejarah, bahkan juga didalam Quran (Surah At-Taubah ayat ke-40) sebagaimana berikut : “Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang (Rasulullah dan Abu Bakar) ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya:”Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Abu Bakar Siddiq meninggal dalam umur 63 tahun, dari beliau diriwayatkan 142 hadits.

2. Umar Bin Khatab ra.
Beliau adalah khalifah ke-dua sesudah Abu Bakar, dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, Beliau merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum Muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat dihadapan Rasul (tahun keenam sesudah Muhammad diangkat sebagai Nabi Allah), ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraish terhadap diri Nabi dan sahabat. Dijaman kekhalifaannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari Timur hingga ke Barat, kerajaan Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukkannya dalam waktu hanya satu tahun. Beliau meninggal dalam umur 64 tahun karena dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah dibekas rumah Aisyah yang sekarang terletak didalam masjid Nabawi di Madinah.

3. Usman Bin Affan ra.
Khalifah ketiga setelah wafatnya Umar, pada pemerintahannyalah seluruh tulisan-tulisan wahyu yang pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, kemudian disusun menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw sehingga menjadi sebuah kitab (suci) sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal dalam umur 82 tahun (ada yang meriwayatkan 88 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

4. Ali Bin Abi Thalib ra.
Merupakan khalifah keempat, beliau terkenal dengan siasat perang dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib juga terkenal keberaniannya didalam peperangan. Beliau sudah mengikuti Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam umur 64 tahun dan dikuburkan di Koufah, Irak sekarang.

5. Thalhah Bin Abdullah ra.
Masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Siddiq ra, selalu aktif disetiap peperangan selain Perang Badar. Didalam perang Uhud, beliaulah yang mempertahankan Rasulullah Saw sehingga terhindar dari mata pedang musuh, sehingga putus jari-jari beliau. Thalhah Bin Abdullah gugur dalam Perang Jamal dimasa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib dalam usia 64 tahun, dan dimakamkan di Basrah.

6. Zubair Bin Awaam
Memeluk Islam juga karena Abu Bakar Siddiq ra, ikut berhijrah sebanyak dua kali ke Habasyah dan mengikuti semua peperangan. Beliau pun gugur dalam perang Jamal dan dikuburkan di Basrah pada umur 64 tahun.

7. Sa’ad bin Abi Waqqas
Mengikuti Islam sejak umur 17 tahun dan mengikuti seluruh peperangan, pernah ditawan musuh lalu ditebus oleh Rasulullah dengan ke-2 ibu bapaknya sendiri sewaktu perang Uhud. Meninggal dalam usia 70 (ada yang meriwayatkan 82 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

8. Sa’id Bin Zaid
Sudah Islam sejak kecilnya, mengikuti semua peperangan kecuali Perang Badar. Beliau bersama Thalhah Bin Abdullah pernah diperintahkan oleh rasul untuk memata-matai gerakan musuh (Quraish). Meninggal dalam usia 70 tahun dikuburkan di Baqi’.

9. Abdurrahman Bin Auf
Memeluk Islam sejak kecilnya melalui Abu Bakar Siddiq dan mengikuti semua peperangan bersama Rasul. Turut berhijrah ke Habasyah sebanyak 2 kali. Meninggal pada umur 72 tahun (ada yang meriwayatkan 75 tahun), dimakamkan di baqi’.

10. Abu Ubaidillah Bin Jarrah
Masuk Islam bersama Usman bin Math’uun, turut berhijrah ke Habasyah pada periode kedua dan mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah Saw. Meninggal pada tahun 18 H di urdun (Syam) karena penyakit pes, dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum Muslimin.

Dahsyatnya Proses Sakaratul Maut

Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).

Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :

1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS al-Jumu’ah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)


Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut

Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW .
Ka’b al-Ahbar berpendapat : “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Imam Ghozali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis shawab.


Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An’am 6:93)
(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! “ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”.
Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik!


Sakaratul Maut Orang-orang Yang Bertaqwa

Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)

Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, “Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya, selama hidup di dunia, di akhir hidup, ketika sakaratul maut, di alam barzakh, di Padang Mahsyar, di jembatan jembatan Sirath-al mustaqim, dan seterusnya.
Amin !

Dzikrul Maut on Muslem Zone

CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI NASEIHAT

“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian!” (HR. Tirmidzi)
Berbahagialah hamba-hamba Allah yang senantiasa bercermin dari kematian. Tak ubahnya seperti guru yang baik, kematian memberikan banyak pelajaran, membingkai makna hidup, bahkan mengawasi alur kehidupan agar tak lari menyimpang.
Nilai-nilai pelajaran yang ingin diungkapkan guru kematian begitu banyak, menarik, bahkan menenteramkan. Di antaranya adalah apa yang mungkin sering kita rasakan dan lakukan.
Kematian mengingatkan bahwa waktu sangat berharga
Tak ada sesuatu pun buat seorang mukmin yang mampu mengingatkan betapa berharganya nilai waktu selain kematian. Tak seorang pun tahu berapa lama lagi jatah waktu pentasnya di dunia ini akan berakhir. Sebagaimana tak seorang pun tahu di mana kematian akan menjemputnya.
Ketika seorang manusia melalaikan nilai waktu pada hakekatnya ia sedang menggiring dirinya kepada jurang kebinasaan. Karena tak ada satu detik pun waktu terlewat melainkan ajal kian mendekat. Allah swt mengingatkan itu dalam surah Al-Anbiya ayat 1, “Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).”
Ketika jatah waktu terhamburkan sia-sia, dan ajal sudah di depan mata. Tiba-tiba, lisan tergerak untuk mengatakan, “Ya Allah, mundurkan ajalku sedetik saja. Akan kugunakan itu untuk bertaubat dan mengejar ketinggalan.” Tapi sayang, permohonan tinggallah permohonan. Dan, kematian akan tetap datang tanpa ada perundingan.
Allah swt berfirman dalam surah Ibrahim ayat 44, “Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang zalim: ‘Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul….”
Kematian mengingatkan bahwa kita bukan siapa-siapa
Kalau kehidupan dunia bisa diumpamakan dengan pentas sandiwara, maka kematian adalah akhir segala peran. Apa pun dan siapa pun peran yang telah dimainkan, ketika sutradara mengatakan ‘habis’, usai sudah permainan. Semua kembali kepada peran yang sebenarnya.
Lalu, masih kurang patutkah kita dikatakan orang gila ketika bersikeras akan tetap selamanya menjadi tokoh yang kita perankan. Hingga kapan pun. Padahal, sandiwara sudah berakhir.
Sebagus-bagusnya peran yang kita mainkan, tak akan pernah melekat selamanya. Silakan kita bangga ketika dapat peran sebagai orang kaya. Silakan kita menangis ketika berperan sebagai orang miskin yang menderita. Tapi, bangga dan menangis itu bukan untuk selamanya. Semuanya akan berakhir. Dan, peran-peran itu akan dikembalikan kepada sang sutradara untuk dimasukkan kedalam laci-laci peran.
Teramat naif kalau ada manusia yang berbangga dan yakin bahwa dia akan menjadi orang yang kaya dan berkuasa selamanya. Pun begitu, teramat naif kalau ada manusia yang merasa akan terus menderita selamanya. Semua berawal, dan juga akan berakhir. Dan akhir itu semua adalah kematian.
Kematian mengingatkan bahwa kita tak memiliki apa-apa
Fikih Islam menggariskan kita bahwa tak ada satu benda pun yang boleh ikut masuk ke liang lahat kecuali kain kafan. Siapa pun dia. Kaya atau miskin. Penguasa atau rakyat jelata Semuanya akan masuk lubang kubur bersama bungkusan kain kafan. Cuma kain kafan itu.
Itu pun masih bagus. Karena, kita terlahir dengan tidak membawa apa-apa. Cuma tubuh kecil yang telanjang.
Lalu, masih layakkah kita mengatasnamakan kesuksesan diri ketika kita meraih keberhasilan. Masih patutkah kita membangga-banggakan harta dengan sebutan kepemilikan. Kita datang dengan tidak membawa apa-apa dan pergi pun bersama sesuatu yang tak berharga.
Ternyata, semua hanya peran. Dan pemilik sebenarnya hanya Allah. Ketika peran usai, kepemilikan pun kembali kepada Allah. Lalu, dengan keadaan seperti itu, masihkah kita menyangkal bahwa kita bukan apa-apa. Dan, bukan siapa-siapa. Kecuali, hanya hamba Allah. Setelah itu, kehidupan pun berlalu melupakan peran yang pernah kita mainkan.
Kematian mengingatkan bahwa hidup sementara
Kejayaan dan kesuksesan kadang menghanyutkan anak manusia kepada sebuah khayalan bahwa ia akan hidup selamanya. Hingga kapan pun. Seolah ia ingin menyatakan kepada dunia bahwa tak satu pun yang mampu memisahkan antara dirinya dengan kenikmatan saat ini.
Ketika sapaan kematian mulai datang berupa rambut yang beruban, tenaga yang kian berkurang, wajah yang makin keriput, barulah ia tersadar. Bahwa, segalanya akan berpisah. Dan pemisah kenikmatan itu bernama kematian. Hidup tak jauh dari siklus: awal, berkembang, dan kemudian berakhir.
Kematian mengingatkan bahwa hidup begitu berharga
Seorang hamba Allah yang mengingat kematian akan senantiasa tersadar bahwa hidup teramat berharga. Hidup tak ubahnya seperti ladang pinjaman. Seorang petani yang cerdas akan memanfaatkan ladang itu dengan menanam tumbuhan yang berharga. Dengan sungguh-sungguh. Petani itu khawatir, ia tidak mendapat apa-apa ketika ladang harus dikembalikan.
Mungkin, inilah maksud ungkapan Imam Ghazali ketika menafsirkan surah Al-Qashash ayat 77, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) dunia…” dengan menyebut, “Ad-Dun-ya mazra’atul akhirah.” (Dunia adalah ladang buat akhirat)
Orang yang mencintai sesuatu takkan melewatkan sedetik pun waktunya untuk mengingat sesuatu itu. Termasuk, ketika kematian menjadi sesuatu yang paling diingat. Dengan memaknai kematian, berarti kita sedang menghargai arti kehidupan.

Sabtu

Spiritual Power dalam Terapi Seft Technique

Spiritual Emotional Freedom Technique disingkat SEFT adalah teknik terapi yang mengkombinasikan antara
energy psychology dengan spiritual power. Terbukti dengan menggabungkan unsur spiritual di EFT (versi asli dari SEFT yang dikembangkan Gary Caig), SEFT lebih power full, jauh lebih cepat dalam penyembuhan dibandingkan versi aslinya EFT.

Apa Beda SEFT dengan EFT ?

Bukankah 90% isi SEFT adalah EFT ? Apabila yang dimaksud 90 % itu titik-titiknya, memang iya. Namun, perlu diketahui hampir semua teknik energy psychology yang memakai tapping, dari mulai TFT-nya Roger Callahan, EFT-nya Gary Craig, PET-nya Steve Wells & David Lake; Menggunakan titik tapping yang sama. Karena sejak 5000 tahun yang lalu titik-titik tersebut sudah digunakan oleh acupuncture, moxa, akupresur, dsb.

Kemudian apa yang membedakan teknik satu dengan yang lainnya ?
Proses yang dilakukan sambil mentapping itulah membedakan EFT, TFT, PET, SEFT dan teknik-teknik Tapping Energy Pscychology Based. Disinilah SEFT sangat berbeda dengan EFT, TFT, PET atau teknik energy psychology yang lain. Berikut ini perbedaannya :
  • Basic Philosophy
    [ EFT ]
    Self Centered – Asumsi Kesembuhan berasal dari diri saya sendiri, begitu saya bisa menerima diri saya…
    [ SEFT ]
    God Centered – Asumsi Kesembuhan berasal Tuhan, begitu saya bisa ikhlas dan pasrah
  • SET UP
    [ EFT ]
    Eventhoug I have this pain… I deeply profound and accept my self…
    Walaupun Saya sakit ini… saya terima diri Saya sepenuhnya…
    [ SEFT ]
    Yaa Allah.. walaupun saya sakit ini… saya ikhlas menerima sakit saya ini, saya pasrahkan kesembuhannya kepada-Mu…
  • Sikap Saat Tapping
    [ EFT ]
    EFT dilakukan dalam suasana santai, karena fokusnya pada diri sendiri.
    [ SEFT ]
    SEFT dilakukan dengan penuh keyakinan bahwa kesembuhan datangnya dari tuhan, kekhusyukan, keikhlasan, kepasrahan dan rasa syukur
  • Tune-In
    [ EFT ]
    EFT dengan menyebut detail masalahnya. Sakit kepala ini, rasa pedih ini, dan seterusnya…
    [ SEFT ]
    SEFT tidak terlalu fokus pada detail masalahnya, cukup lakukan 3 hal bersamaan :
    1. Rasakan sakitnya
    2. Fokuskan pikiran ke tempat sakit
    3. dan iklhaskan dan pasrahkan kesembuhan sakit itu pada Tuhan
  • Tapping
    [ EFT ]
    EFT menggunakan 7 atau 14 titik
    [ SEFT ]
    SEFT menambahkna titik2nya hingga 18 titik
  • Unsur Spiritual
    [ EFT ]
    Tidak ada
    [ SEFT ]
    90% penekanan pada unsur spiritualitas
  • Teknik yang terlibat
    [ EFT ]
    - Neouro Linguistic Programming - Behavioral Therapy – Psychoanalisa -Eye Movement Desenzitization Reprocessing -Sugesty & Afiirmasi – Visualization -Gestalt Therapy -Energy Therapy
    [ SEFT ]
    Semua teknik yang terlibat dalam EFT dan ditambah :
    -Logotherapy -Sedona Method – Ericksonian Hypnosis -Provocative Therapy -Trancendental Relaxation & Meditation -Powerful Prayer
About  Seft Technique = www.seft.co.id


Mengapa dengan Do’a dan spiritualitas bisa membantu penyembuhan ?

Larry Dossey MD, seorang ahli penyakit dalam yang melakukan penelitian ekstensif tentang efek do’a terhadap kesembuhan pasien. Penelitian yang sempat mengguncang dunia kedokteran barat ini dijelaskan secara rinci dan meyakinkan dalam bukunya The Healing Words: The Power of Prayer and The Practice of Medicine.

Kisah Kekuatan Affirmasi , Spiritual Power
Berikut adalah kisah nyata bagaimana dia bisa survive dari penyakit ganas yang dideritanya hanya dengan mengandalkan kekuatan tekad dan sugestinya, membuat affirmasi yang sangat kuat dan positif terhadap apa yang diinginkannya dalam hidup ini dan yang utama selalu berbaik sangka dan percaya pada kekuatan dan pertolongan Allah SWT Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.
Dia menderita suatu penyakit  yang mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa.pada kekuatan dan pertolongan Allah SWT Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.
Dia menderita suatu penyakit  yang mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa. Pemeriksaan demi pemeriksaan intensif telah dilakukan oleh dokter, hingga suatu hari memvonis bahwa dirinya menderita kanker (Ca) diujung tulang belakang. Dokter memberinya harapan hidup lebih lama dengan syarat biang penyakitnya dibuang, tapi dengan konsekuensi bahwa bila syaraf ikut terpotong, kemungkinan terburuk adalah lumpuh bagian bawah tubuh. Dilema yang dihadapinya membuat pikiran dan perasaan dalam hatinya bertempur kuat, harus memilih antara dua hal, yang keduanya tidak menguntungkan, seperti makan buah simalakama; hidup panjang tapi lumpuh tanpa dayaseperti parasit yang berarti membuat orang-orang lain terutama keluarganya ikut berkorban dan tersiksa dalam waktu yang lama, di lain pihak kalau tidak melakukan apapun pilihannya hanya satu, kematian, yang mungkin akan menyakitkan bagi keluarga, tapi beban semua orang bisa berakhir.
Dalam usahanya mencapai kesembuhan, dia telah melakukan berbagai macam cara. Tanpa mengenyampingkan respect terhadap dokter yang telah merawatnya sebelumnya, dia pergi mencari second option ke Australia.
Disana dia menjaani hari-hari berat seorang diri melalui berbagai macam test dan kemo terapi, seringkali dia merasa dirinya tenggelam dan terseret dalam keputus-asaan, namun suatu hari sesuatu mengubah jalan hidupnya, dia menerima sepucuk surat dari orang tercinta di tanah air yang diantaranya menceritakan bagaimana gadis kecilnya, anaknya yang berumur 3 tahun amat merindukannya, tiap melihat pesawat terbang selalu memanggil –manggil ayahnya dan dengan bahasa lugunya bertanya; “Kenapa papa tidak pernah turun, apakah dia sudah tidak sayang lagi padaku?”
Saat itu ada perasaan sejuk membanjiri hatinya, menghunjamkan rasa haru sekaligus kekuatan yang dahsyat , entah dari mana datangnya tiba-tiba muncul dalam hatinya seperti suatu titik putih jernih yang indah, yang kian lama kian membesar dalam hatinya. Sinar itu menuntnnya pada suatu kekuatan yang membuatnya perlu bangkit dari cengkeraman keputus-asaan yang sama sekali berbeda dari dua opsi sebelumnya; “dia harus tetap bisa hidup, dengan sehat dan tegar tanpa menyusahkan orang lain”.
Tanpa berpikir panjang lagi, dia kembali ketanah air, bukan karena sembuh tetapi lebih kepada kerinduan untuk berjumpa dengan gadis kecilnya, rindu untuk memeluknya erat-erat di dadanya, merasakan degup kehidupan kekasih kecilnya dan merasakan kasih sayangnya yang begitu putih, tulus dan murni.  Disitu dia merasa harus terus dihidup, bertahan terhadap apapun, untuk mendampingi dan dan membesarkannya. Disitu pula dia sadar bahwa kekuatan sebuah kasih sayang yang murni ternyata mampu mengubah banyak hal negative dalam hidup ini. Dia yakin bahwa itu adalah sebuah petunjuk baginya, Allah SWT telah menunjukkan wajah Rahman Rahimnya melalui anaknya, seolah-olah gadis kecilnya itu telah membimbingnya pada suatu pemahaman mengenai kekuatan sebuah tekad, keikhlasan dan kasih saying. Disitulah dia menemukan hakikat kehidupan yang hakiki, bahwa dalam kehidupan ini semua bersumber dari dua sifat Allah SWT yang utama; Rahman dan Rahim’.
Sejak itu asma Rahman dan Rahim begiru lekat dihati dan bibirnya, menjadi wiridnya disetiap waktu, yang sangat membuatnya merasa tenteram, nyaman dan damai.
Kemudian melalui pengamatannya, setiap kali dia merasa dekat pada-Nya, hati merasa tenteram, aman dan damai, seolah olah penyakitnya tidak berdaya, rasa sakit yang mengoyak-ngoyaknya berhenti menggangu. Dia segera sadar, dia tidak boleh membiarkan pikiran-pikiran negative merasukinya, tidak boleh membiarkan pikiran negative merasukinya, tidak boleh membiarkan dirinya terseret pada emosi-emosi negatifnya yang ekstrim, karena begitu dia membiarkan emosi-emosi tersebut menguasainya, penyakit tersebut akan menggeliat kembali.
Dengan membulatkan tekad, dia ‘membuat suatu affirmasi’ bahwa dia akan hidup lama dan sehat, dia akan bisa mendampingi anaknya tumbuh dewasa, sambil tidak lupa berpasrah diri, bersandar pada-Nya dan mencintai-Nya untuk mengatasi keresahan dan ketakutan, mengatasi kegetirannya.
Sesuai apa yang dikatakan oleh Dr John Jagelin Ph.D A.B Ma, Quantum Physicist, bahwa ; tubuh kita adalah produk sebenarnya dari pemikiran kita. Dalam ilmu kedokteran, ada suatu tahap dimana pikiran dan emosilah yang sebenarnya menentukan zat-zat, struktur fisik dan fungsi dari tubuh kita.”
Dengan catatan bahwa seseorang tidak perlu mengenyampingkan ilmu kedokteran, karena setiap bentuk pengobatan mempunyai tempat mereka masing-masing.
23 Tahun telah berlalu…, sejak divonis menderita Ca, pria itu masih perkasa berdiri dikedua kakinya yang tegar “meyakini kekuatan pikiran, tekad dan kemauannya untuk hidup, ikhlas dan berserah diri kepadaNya, melalui kepercayaan, kasih saying, harapan dan doa padaNya, Insya Allah Yang Maha Rahman Maha Rahim akan selalu menolongnya dari kesulitan dan member kemudahan2.”
Dia Selalu percaya : Sometimes Allah SWT breaks our spirit to save our soul, He breaks our heart to make us whole, He sends us pain so we can be stronger, He breaks our heart to make us whole, He sends us illness so we can take care of urselves.”
May God bless him and his family, always.
(Tabloid Sadulur)

Keutamaan Ramadhan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling bersemangat di alam berbuat kebaikan, apalagi di dalam bulan Ramadhan, maka di bulan ini beliau lebih bersemangat lagi, hal ini sebagaimana penuturan istri beliau ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha,


عن عائشة رضي الله عنها قالت : كَانَ رسولُ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - يَجْتَهِدُ في رَمَضَانَ مَا لاَ
يَجْتَهِدُ في غَيْرِهِ ، وَفِي العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْهُ مَا لا يَجْتَهِدُ في غَيْرِهِ . رواه مسلم

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terbiasa bersungguh-sungguh di bulan Ramadhan, tidak sebagaimana di bulan selainnya. Dan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan lebih bersungguh-sungguh melebihi hari lainnya.”(HR.Muslim) .
Hadits di atas memiliki beberapa faidah diantaranya :
1.Disunnahkan mempergunakan waktu-waktu yang utama untuk melakakukan ketaatan.
2.Penjelasan tentang keutamaan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
3.Penjelasan tentang kegigihan Rasulullah dalam melakukan ketaatan kepada Rabbnya dan kesunnguhan beliau dalam mencari ridha-Nya.

Dan di hadits yang lain ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan,


كَانَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - إِذَا دَخَلَ العَشْرُ الأَوَاخِرُ مِنْ رَمَضَانَ ، أحْيَا اللَّيْلَ ، وَأيْقَظَ أهْلَهُ ، وَجَدَّ وَشَدَّ المِئزَرَ. متفقٌ عَلَيْهِ .

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan, beliau menghidupkan malam harinya, membangunkan keluarganya, dan giat beribadah,serta mengencangkan ikatan sarungnya,(tidak mengumpuli istri-istrinya).”(Mutafaq ‘alaihi)
Kandungan hadits :
1.Penjelasan keistimewaan ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan kesabaran beliau dalam menjalankannya.
2.Tidak berkumpul dengan istri pada waktu-waktu semacam ini dapat membuat seseorang lebih bersemangat dan tekun dalam beribadah.
3.Disunnahkan rutin dalam mengamalkan suatu ibadah, khususnya pada waktu-waktu seprti ini(10 hari terakhir Ramadhan)
4.Hendaknya menganjurkan keluarga untuk beribadah juga, mengarahkan mereka untuk berbuat ketaatan dan menyuruh mereka shalat.

Semangat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut dikarenakan pada waktu-waktu ini adalah waktu yang di dalamnya terdapat lailatul qadr, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha


. (( تَحرَّوا لَيْلَةَ القَدْرِ في العَشْرِ الأواخرِ منْ رَمَضانَ ))متفقٌ عَلَيْهِ

“Bersungguh-sungguhlah untuk mencari malam Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.”(Mutafaq ‘alaihi)

Bahkan di hadits yang lain disebutkan bahwa lailatul qadr berada pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir.


عن عائشة رضي الله عنها : أنَّ رسولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - ، قَالَ : (( تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ )) رواه البخاري

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Bersungguh-sungguhlah untuk mencari malam Lailatul Qadr pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.”( (HR.al-Bukhari)

Maka hadits di atas menentukan kepastian hadits sebelumnya yang menjelaskan waktu mencari lailatul qadr, yaitu pada malam malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.Dan amalan yang beliau lakukan di sepuluh hari terakhir adalah i’tikaf sebagaimana penuturan istri beliau yang tercinta ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha :
كَانَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - يُجَاوِرُ في العَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَان )متفقٌ عَلَيْهِ( .

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan”(Mutafaq ‘alaihi)

Dan makna يُجَاوِرُ:I’tikaf
Kandungan hadits :
1.Disunnahkan beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
2.Lailatul qadr terdapat pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.
3.Disunnahkan mencari waktu-waktu utama untuk menghidupkan malam lailatul qadr dengan ketaatan, shalat, dzikir, dan membaca al-Qur’an..

Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk mencari lailatul qadr karena malam lailatul qadr adalah malam yang utama yang apabila kita beribadah pada malam itu maka itu lebih baik dari beribadah seribu bulan, sebagaimana firman Allah Ta’ala,


إِ نَّآ أَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ {1} وَمَآ أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ {2} لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌمِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ {3} تَنَزَّلُ الْمَلَئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِّنْ كُلِّ أَمْرٍ {4} سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ {5}
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS.Al.Qadr:1-5)

Oleh sebab itu ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha meminta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebuah doa yang hendaknya diperbanyak untuk dibaca apabila mendapatkan lailatul qadr, sebagaimana yang terdapat dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi,


عن عائشة رضي الله عنها ، قالت : قُلْتُ : يَا رسول الله ، أرَأيْتَ إنْ عَلِمْتُ أيُّ لَيلَةٍ لَيْلَةُ القَدْرِ مَا أقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : (( قُولِي : اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنّي )) رواه الترمذي ، وقال : (( حديث حسن صحيح )) .

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata :”Aku pernah berkata:’Wahai Rasulullah! Beritahulah kepadaku tentang apa yang harus dibaca jika aku mendapatkan malam lailatul qadr?’Beliau menjawab:’Ucapkanlah:’Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.’”(HR.Tirmidzi, hasan shahih)
Kandungan dari hadits ini :
1.Lailatul qadr mempunyai tanda-tanda yang terkadang diketahui sebagian orang dan tidak oleh yang lainnya.
2.Disunnahkan bertanya kepada ahli ilmu terlebih dahulu apabila ada suatu hal yang penting, sebelum dilakukan.
3.Al-‘Afuwwu :Maha Pemaaf, salah satu Asma/nama Allah.
4.Penegasan dan penetapan sifat Mahabbah/cinta bagi Allah dan Allah mencintai maaf.
5.Memohon kebaikan akhirat didahulukan daripada memohon kebaikan dunia. Sebab, lingkup keberuntungan dan kemenangan adalah akhirat.
6.Apabila seorang hamba Allah mengetahui saat mustajab atau merasa dalam kondisi dekat dengan Allah maka seyogyanya dia menampakkan kefakirannya dan kecenderungan hatinya kepada Rabb yang Mahabenar.

Dan barang siapa yang shalat malam dengan penuh keimanan dan perasaan mengharap pahala pada malam yang bertepatan dengan malam lailatul qadr, maka Allah akan mengampuni dosanya sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,


(( مَنْ قَامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إيمَاناً وَاحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ )) متفقٌ عَلَيْهِ .

“Barang siapa shalat malam pada lailatul qadr dengan penuh iman dan mengharap pahala, akan diampuni baginya dosa yang telah lalu.”(mutafaq ‘alaihi)

(Syarah Riyadhush Shalihin,pustaka Imam Syafi’I jilid 4 hal 26-31 dengan perubahan susunan)

Khutbah Ramadhan Rosulullah Saw

“Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yg paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah, Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-alamin.

Wahai manusia, barangsiapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

(Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan khotbahnya, “Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan seteguk air.”)

Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati Sirathal Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.”

(Aku –Ali bin Abi Thalib yang meriwayatkan hadits ini– berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi, “Ya Abal Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.)

Selasa

Habbatussauda dan Kekebalan

Habbatussauda dapat menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Jintan hitam (Habbatussauda’) dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda’ dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan ekstrak Habbatussauda’ diakui Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda’ dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.

Meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan. Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda’ juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia.
Meningkatkan bioaktivitas hormon. Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon di ataranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Habbatussauda adalah setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon.
Menetralkan racun dalam tubuh. Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
Mengatasi gangguan tidur dan stress. Sapion yang terdapat pada Habbatussauda’ mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.
Anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda’ dapat mengisolasi dithimoquinone. Minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderta asthma bronkial.
Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993 membuktikan kristal dari negelone memberi efek suppresive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinasi C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.


Penelitian lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Yang melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu, serbuk, jerawat dan asthma sembuh setelah diberi minyak nigella (Habbatussauda’). 

Dalam prakteknya Dr. Schleincher memberi resep Habbatussauda’ ke pasiennya yang menderita influenza.
Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri. Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.
Melancarkan air susu ibu. Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak Habbatussauda’ dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian dimuat dalam literatur penelitian Universitas Potchetstroom tahun 1989.


Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita. Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrusi untuk meningkatkan isstem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak sangat mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat pada Habbatussauda’merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak.
Meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan. Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungi tubuh dari benturan fisik, kuman dan jamur. Habbatussauda’ sangat baik untuk menjaga kelembaban, kehalusan dan keremajaan kulit.
Nutrisi bagi lansia dan food suplement. Kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda’ mengandung 15 macam asam animo penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan.


Prinsip-prinsip anti tumor pada Kongres Kanker Internasional di New Delhi pada musim gugur yang lalu, minyak Habbatussauda’ diperkenalkan ilmuan kanker Immonobiologi Laboratory dari Carolina Selatan. Habbatussauda’ dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan. Interferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi.

Khasiat Madu

Madu menurut Al Qur’an

“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia (QS 16:69)

Hal ini dipertegas lagi oleh Rasul saw terhadap khasiat madu sebagai obat berikut ini:

“Dari Aisyah ra, Nabi saw, amat gemar pada makanan yang manis-manis dan madu (HR Bukhari)

“Dari Abu Sa’id ra: Ada seorang laki-laki datang kepada Rasullulah saw dan berkata: “Saudara saya sakit perut”. Rasul menjawab: “Beri ia madu!”. Hal ini dilakukan orang itu sampai tiga kali bolak balik menanyakan kepada Rasul saw, jawabannyapun tetap madu dan madu (HR Buhkari)

Keajaiban Madu

1) Madu Lebah

Madu lebah memangnya diakui dan dari pandangan Islam sendiri ia merupakan penawar pelbagai penyakit. Madu lebah berasal dari tumbuhan berbunga yang menghasilkan nektar. Sehingga kurun abad ke-11, kebanyakkan orang di dunia ini mengakui rasa kemanisan madu yang begitu unik.
Di Amerika Utara madu dihasilkan dalam jus minuman. Madu dihasilkan daripada sarang lebah. Madu mengandung campuran gula monosakarida dan gula polisakarida serta kaya dengan zat yang penting yaitu asam amino, mineral dan vitamin. Dalam masyarakat Melayu madu digunakan untuk tujuan untuk melembabkan muka gadis-gadis. Ini biasa dilakukan pada zaman dahulu, namun masih ada segelintir orang yang meneruskan kebiasaan ini. Madu disapukan pada seluruh muka dan dibiarkan kering, kemudian dibasuh. Lembapan amat penting untuk kulit setelah seharian kita bekerja di bawah sinaran mentari dan suasana hawa dingin. Namun belum ada produk modern yang agak terkenal menggunakan madu untuk kecantikan.
“Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. An-Nahl [ 16]:6  


Alam dan isinya memberikan pelajaran hidup bagi manusia. Ia mampu memberikan inspirasi. Bagaimana seharusnya manusia berhubungan dengan manusia lainnya. Dan bagaimana pula manusia mesti berprilaku untuk manusia lainnya. Jika kita menelusuri koloni lebah madu, mereka mampu memberikan contoh yang baik bagi manusia. Mereka memperlihatkan kombinasi perilaku individual serta kerja sama sosial yang menakjubkan. Tak ada yang saling memangsa seperti yang berlaku dalam hukum rimba. Dan jika kemudian meneliti ke sarang lebah, kita dapat menemukan jawaban mengapa sejak awal lebah madu telah mempersona manusia, untuk melakukan observasi terhadapnya.
Sarang lebah, memiliki infrastruktur yang sempurna dan fungsional, terbentuk dari jalinan zat lendir yang berasal dari tubuh mereka. Sarang itu, juga dikonstruksi menjadi sebuah rangkaian sel heksagonal yang sangat sempurna. Terlihat begitu indahnya sarang yang mereka buat secara gotong royong itu.
Seperti diketahui, bahwa sarang ini menjadi tempat bermulanya aktivitas koloni lebah madu. Baik sebagai media pemeliharaan larva maupun pusat pesan, bagi setiap anggota koloni dalam menjalankan tugasnya. Pada tingkat individual, lebah madu terbagi menjadi tiga jenis anggota koloni. Mereka adalah ratu, lebah jantan serta lebah pekerja. Semuanya memiliki tugasnya masing-masing. Dan saling mendukung satu sama lain. Dalam sebuah koloni lebah madu, ratu lebah diperlakukan secara istimewa. Ia mendapatkan pasokan makanan yang berlimpah.
Tujuannya, agar ia mampu menjalankan tugas krusial dalam koloni tersebut, yaitu menghasilkan pheromone, sinyal kimiawi bagi para lebah pekerja yang mengendalikan perilaku mereka. Sang ratu juga memiliki tugas untuk menciptakan 'perekat sosial' yang mengikat semua lebah untuk hidup dalam kebersamaan. Maka menjelmalah sebuah struktur masyarakat lebah yang terorganisasi dengan baik. Mereka menggunakan 'tarian' untuk saling mengkomunikasikan di mana letak sumber-sumber makanan yang mereka perlukan. Tak nampak satu pun dari mereka yang mengunggulkan diri dan egois. Semuanya berada dalam kebersamaan dan kedamaian. Kekaguman kita tentu tak hanya berhenti pada terciptanya hubungan dalam komunitas mereka yang mengagumkan. Namun juga pada produk yang mereka hasilkan, yaitu madu.
Madu merupakan cairan mujarab, yang dihasilkan lebah dari saripati beragam tanaman. Dan madu telah mendapatkan tempat yang istimewa dalam sejarah pengobatan tradisional. Orang-orang Mesir, Assyria, Cina, Yunani dan Romawi kuno memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka dan beragam penyakit.
Baik dalam hadits Nabi Muhammad maupun kitab suci Al Quran, juga memberikan keterangan akan khasiat madu yang menyembuhkan ini. Dalam surat An Nahl (lebah) ayat 68-69 Allah Swt menyatakan: ''Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
“'...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan''. (QS 16:69)
Kemudian Rasulullah Muhammad juga menegaskan khasiat madu tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari: ''Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Al Quran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran).
“Dari Abu Sa’id ra: Ada seorang laki-laki datang kepada Rasullulah SAW dan berkata: “Saudara saya sakit perut”. Rasul menjawab: “Beri ia madu!”. Hal ini dilakukan orang itu sampai tiga kali bolak balik menanyakan kepada Rasul SAW, jawabannyapun tetap madu dan madu (HR Buhkari)
Maka disarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Al Quran dan madu.'' Para ilmuwan, akhir-akhir ini juga tergerak hatinya untuk melakukan penelitian secara mendalam akan khasiat madu secara ilmiah. Mereka membuktikan bahwa ternyata madu mamang memiliki efek yang menguntungkan pada kondisi medis tertentu. 


Pertama, madu dapat digunakan sebagai zat anti bakteri dan jamur. Karena madu ternyata dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, patogen tertentu, serta fungi atau jamur, semisal Candida albicans. Dengan konsentrasi 30-50 persen, madu mampu memperlihatkan khasiatnya sebagai antibiotik konvensional untuk infeksi saluran kencing. 


Kedua, madu digunakan sebagai anti mencret. Dengan konsentrasi hingga 40 persen, madu memberikan efek bakterial yang akan menghambat laju sejumlah bakteri yang menyebabkan mencret serta disentri, seperti Salmonella, Shigella, enteropatogenik E coli, dan Vibrio cholera. Dalam sebuah studi, madu dengan cairan rehidrasi oral mampu mengurangi durasi bakteri baik pada anak-anak maupun bayi yang menderita mencret. 


Ketiga, madu dapat digunakan sebagai penyembuh luka dan anti-inflammatory (luka bakar). Madu memiliki arti penting dalam menyembuhkan luka bakar, infeksi bekas operasi. Ia sangat liat, sehingga mampu menyerap air yang berada di sekitar jaringan kulit yang terbakar. Kita bisa merujuk pada sebuah studi yang dilakukan di Afrika Barat. Dalam studi itu, penyembuhan luka pada wanita setelah menjalani vulvectomy (operasi pada vagina) akibat kanker vagina, memakan waktu lebih cepat dengan menggunakan madu. Penggunaan madu juga disarankan untuk mengurangi tajamnya bau yang diakibatkan borok pada orang yang berpenyakit kusta. 


Keempat, madu dapat digunakan sebagai zat antitusif dan ekspektoran. Madu yang diandalkan sebagai obat batuk ini terkait dengan kemampuannya untuk mencairkan dahak dan melegakan tenggorokan. 


Kelima, madu sebagai sumber nutrisi. Madu yang tak terkontaminasi sangat sehat, makanan yang alami, dan mengandung banyak energi. Karena mengandung karbohidrat, protein, lipid, enzim dan vitamin. Satu sendok madu mengandung 60 kalori, serta mengandung 11 gram karbohidrat, 1 mg kalsium, 0,2 mg zat besi, 0,1 mg vitamin B dan 1 mg vitamin C. Madu kini telah tersedia secara luas di kalangan masyarakat.
Meski khasiat madu belum sepenuhnya diketahui masyarakat secara luas. Dan kalangan ilmuwan juga dituntut untuk melakukan penelaahan mendalam mengenai khasiat madu dan mampu menggunakannya dalam cakupan yang lebih luas. Keajaiban madu telah diungkapkan dalam dalam Al Quran maupun sunah secara indah, lebih 14 abad lalu. Penjelasan kedua rujukan suci mengenai madu ini, juga telah merambah dunia sains modern yang telah menerima dan melakukan penelahaan lebih mendalam atas penggunaan madu. Al Quran memang bukan sekadar tuntunan hidup, tapi juga sumber ilmu pengetahuan.

2) Madu "Makanan Istimewa" untuk Kebugaran Tubuh
Dengan demikian Madu ternyata tak cuma nikmat diminum. Si kental manis asam ini juga baik untuk kesehatan tubuh pengonsumsinya. Bahkan, ia sudah mulai dilirik sebagai bahan obat. Padahal, sebenarnya madu merupakan cadangan pakan bergizi tinggi bagi anak-anak lebah. Wajar kalau kemudian madu dimasukkan ke dalam kelompok bahan makanan bergizi oleh manusia.
Sebagian masyarakat Indonesia yakin kalau madu merupakan cairan alami yang enak dan manis. Kita juga beranggapan, madu kental itu sebagai "makanan istimewa" untuk kebugaran tubuh. Serta katanya, mampu menjaga lestarinya kemampuan seksual seseorang. Menurut sumber kepustakaan, setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 l susu, atau 1,680 kg daging. 


Sebetulnya, khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kan-dungan lainnya, seperti tepung sari ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu ada vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya. Meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir. 


Menurut sumber kepustakaan, setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 l susu, atau 1,680 kg daging.
Sebetulnya, khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kan-dungan lainnya, seperti tepung sari ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu ada vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya.
Meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir. Dari beberapa hal itu, rasanya bisa disimpulkan kalau madu bisa memberikan manfaat sangat penting dalam kehidupan manusia.


Madu Peternak Lebih Baik
Madu memang sudah dikenal sebagai sumber pakan berkhasiat, konon sejak ribuan tahun lalu. Dalam penggunaan sehari-hari, selain diminum dan dicicipi langsung, madu biasanya dipakai dalam industri susu bubuk, pabrik jamu, juga industri bahan makanan, misalnya untuk campuran roti, kue-kue, dan lainnya. Termasuk pula sebagai salah satu bahan makanan dalam kaleng, sirup, dan sebagainya.
Sayangnya, konsumen umumnya masih buta tentang mutu madu yang baik. Apalagi berbagai kemasan madu yang ada di pasaran jarang mencantumkan kandungan apa saja yang terdapat pada madu dalam botol itu. Seandainya dicantumkan pada kemasan, tetap saja sulit untuk mengetahui benar tidaknya kandungan 11 unsurnya, sebagai parameter yang ditentukan dalam Standar Industri Indonesia atau SII 0156-86.
Penelitian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Industri Hasil Pertanian Bogor pada 1991 menyimpulkan, mutu madu produksi Indonesia, umumnya masih berada di bawah ketentuan SII. Lebih mengejutkan lagi, hasil penelitian yang dilakukan Laboratorium FMIPA Universitas Brawijaya Malang pernah menyimpulkan bahwa mutu madu produksi petani peternak secara umum, lebih baik dibandingkan dengan madu yang dijual di toko-toko, dengan segala kemewahan merek dan kemasannya.
Di sinilah perlunya peran para ahli untuk memberikan berbagai syarat madu yang memenuhi standar secara jelas dan ringkas, sehingga mudah diserap masyarakat luas. Di lain pihak perlu adanya itikad baik dan kejujuran dari para produsen serta penjual madu, sehingga berbagai macam madu yang beredar di pasaran tidak membingungkan kualitasnya.
Susu Ratu
Dalam perkembangan lebih lanjut, manusia menemukan produk lebah yang lebih hebat dibandingkan dengan madu, yaitu royal jelly alias “susu ratu”.
Dalam beberapa penelitian, royal jelly memberikan petunjuk katanya bisa menggantikan sel-sel tubuh yang mati, serta memelihara kebugaran tubuh. Juga disebut-sebut - lagi-lagi katanya - mampu mempertahankan keperkasaan lelaki. Bahkan, beberapa ahli lebah madu di Eropa kini kabarnya sedang meneliti kemungkinan royal jelly untuk mengobati penderita leukemia, kanker, dan AIDS.
Madu konon bisa menggantikan antibiotika bagi pasien pengidap kanker, juga menyembuhkan efek sampingan prosedur kuratif, dan obat rematik. Madu juga terbukti meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah. Sedangkan venom atau racun lebah dapat untuk mengobati prostatitis kronis dan wasir. Juga dapat merehabilitasi pasien berpenyakit jantung, penyakit kulit, tukak lambung, luka bakar, dan sebagainya. Dalam suatu seminar internasional di Swis, tahun 1995, para peneliti dan ahli apiterapi juga ahli farmasi menyatakan dirinya siap bekerja sama secara internasional, untuk mengembangkan produksi obat-obatan dari produk lebah madu dan royal jelly.
Royal jelly yang disebut “susu ratu” sebetulnya bukan susu. Apalagi madu yang dihasilkan sang ratu lebah. Itu sebetulnya bahan makanan khusus untuk ratu lebah. Diduga karena terus-menerus makan royal jelly, queen bee itu bisa berumur antara 5 - 6 tahun.
Sejak 1922, seorang peneliti dari Prancis telah merekomendasikan royal jelly untuk pengobatan. Meski begitu sampai saat ini berbagai unsur yang terkandung di dalamnya belum bisa diketahui seluruhnya. Royal jelly yang manis agak kecut tetap merupakan misteri yang menggoda para ilmuwan.
Selebihnya, masih banyak laporan penelitian tentang berbagai produk lebah yang menunjukkan hasil positif untuk pengobatan, baik setelah mengonsumsi madu, tepung sari atau polen, maupun royal jelly. Sayangnya, kenyataan itu sulit diterima organisasi kesehatan dan perguruan tinggi kedokteran di beberapa negara dengan alasan kurangnya bukti ilmiah. Setidaknya, begitulah antara lain pernyataan pakar apiterapi dari Jerman.
 

Oh iya sobat, dulu aku pernah menderita panu gara-gara mandi dikolam renang, eh dioles pake madu sembuh tuh...selamat mencoba

Kayu Siwak



Sejak zaman dahulu, manusia telah mengenal beberapa variasi teknik dalam membersihkan gigi. Mulai dari bulu ayam, duri landak, tulang hingga kayu dan ranting-ranting digunakan sebagai alat pembersih gigi. Masyarakat arab sebelum kedatangan islam, menggunakan akar dan ranting kayu dari pohon arak (Salvadora persica) yang hanya dapat tumbuh di daerah asia tengah dan afrika, yang belakangan diketahui sebagai alat pembersih gigi terbaik hingga saat ini. Setelah kedatangan islam, RasuluLlah menetapkan penggunaan siwak sebagai sunnah beliau yang sangat dianjurkan, bahkan beliau bersabda : “Seandainya tidak memberatkan ummatku, maka aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudhu” (Muttafaq ‘alaihi). Hal ini menunjukkan bahwa RasuluLlah adalah orang pertama yang mendidik manusia dalam memelihara kesehatan gigi.


Siwak berbentuk batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon Arak adalah pohon yang kecil, seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, diameternya lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas warnanya agak keputihan dan memiliki banyak juntaian serat. Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih, aromanya seperti seledri dan rasanya agak sedikit pedas.


Siwak berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Kata siwak diambil dari kata arab ‘yudlik’ yang artinya adalah ‘memijat’ (yakni memijat bagian dalam mulut). Jadi siwak lebih dari hanya sekedar sikat gigi biasa. Selain itu, batang siwak memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walau dibawah tekanan yang keras, bahkan batang siwak yang berdiameter kecil, memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk menekuk ke daerah mulut secara pas untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dan menghilangkan plaque. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi.


Perlu diketahui, bahwa sisa-sisa makanan yang ada pada sela-sela gigi, menjadikan lingkungan mulut sangat baik untuk aktivitas pembusukan yang dilakukan oleh berjuta-juta bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang, gusi berdarah dan munculnya kista. Selain itu, bakteri juga menghasilkan enzim perusak yang ‘memakan’ kalsium gigi sehingga menyebabkan gigi menjadi keropos dan berlubang. Bahkan, pada beberapa keadaan bakteri juga menghasilkan gas sisa aktivitas pembusukan yang menyebabkan bau mulut menjadi tak sedap.
Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :
Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.
Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.


Sebuah penelitian terbaru tentang ‘Periodontal Treatment’ (Perawatan gigi secara periodik/berkala) dengan mengambil sample terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa Periodontal treatement untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain, hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap ‘Periodontal Treatment’.


Penelitian lain dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak menunjukkan bahwa prosentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna adalah pasta gigi dengan butiran-butiran bubuk siwak, karena butiran-butioran tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. WHO pun turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang perlu dipelihara dan dibudidayakan. 

Jangan Remehkan siwak ya.


Buah Kurma



Kurma adalah sejenis tumbuhan (Palma) atau dikenali dalam bahasa saintifiknya sebagai Phonex dactylifera yang berbuah dan boleh dimakan sama ada yang masak atau yang mentah. Kebanyakan pokok kurma tumbuh di negara-negara Arab dan mempunyai berbagai-bagai jenis. Antara kurma yang terkenal ialah kurma Mekkah dan Madinah yang dikatakan mempunyai berpuluh-puluh jenis. Dikalangan penduduk di negara-negara Arab kurma adalah makanan utama mereka, malah dikalangan orang kita juga kurma sudah menjadi bahan makanan yang digemari. Selain rasanya yang manis dan tahan lama serta tidak perlu dimasak, kurma juga mempunyai khasiat yang banyak dan menjadi makanan utama Baginda Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam.

KELEBIHAN KURMA BERDASARKAN AL-QURAN DAN AS-SUNNAH
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Jaafar katanya : "Aku melihat Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam memakan buah-buahan dengan kurma masak.

"Diceritakan oleh Jumaah bin Abdullah yang disampaikan oleh Marwan yang mendapat berita daripada Ibnu Hashim bahawa Amir bin Saad mendengar bapanya meriwayatkan Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam bersabda : "Sesiapa yang memakan 7 biji tamar ajwah dia akan terkawal daripada kejutan syaitan dan sihir pada hari itu".

Khasiat kurma "Ajwah" sebagaimana yang tersebut di dalam hadis di atas merupakan satu kelebihan yang dikurniakan Allah Subhanahu Wataala sesuai dengan kemuliannya sebagai jenis kurma pertama yang ditanam sendiri oleh Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam.

Terdapat juga di dalam al-Quran ayat yang menyatakan tentang kelebihan buah kurma ini, yang dialami oleh Sayydatuna Maryam ketika beliau mengandung Nabi Isa alaihi Salam sebagaimana tersebut di dalam surah Maryam ayat 25 :

 "Dan gocangkan batang kurma itu kepadanya, nanti ia gugurkan atasmu kurma yang masak.

Ayat di atas menjelaskan tentang khasiat buah kurma kepada kaum wanita yang sedang dalam nifas, bila mana Allah memerintahkan Maryam memakannya sedang beliau dalam keadaan lemah selepas bersalin. Penemuan kajian sains tentang khasiat buah kurma yang kaya dengan unzur zat besi dan kalsium telah membuktikan bahawa perubatan cara Islam yang terkandung di dalam al-Quran dan hadis Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam bukanlah jenis perubatan yang semata-mata sesuai dengan keadaan iklim masyarakat Arab sahaja atau sudah ketinggalan zaman, tetapi ia adalah perubatan yang diiktiraf oleh dunia antarabangsa. Malah ia lebih baik daripada ubat-ubatan moden yang menggunakan berbagai campuran dadah yang boleh mengakibatkan kesan sampingan yang lain.

Unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang paling tinggi bagi membentuk susu ibu. Bagi Ibu-ibu yang mempunyai masalah kekurangan susu, maka dengan memakannya dapat menggalakkan pertambahan kandungan susu. Ianya juga berperanan dalam pertumbuhan kanak-kanak damit dan pembentukan darah dan sumsum tulang. Antara kajian lain yang dijalankan membuktikan bahawa kurma antara makanan yang paling pantas diproses sebagai bekalan tenaga. Kurma tersebut akan segera dibakar dan ia akan disalurkan ke bahagian anggota lain dan otak.
Rasulullah juga pernah bersabda mengenai hal ini ,sabdanya:" Beri makan buah tamar kepada isteri-isteri kamu yang hamil dan barang siapa yang memakan buah tamar tersebut semasa hamilnya, maka anak yang akan lahir itu akan menjadi seorang anak yang penyabar dan bersopan- santun, kerana makanan Siti Maryam ketika melahirkan Nabi Isa AS adalah buah tamar.
Berdasarkan ini juga Baginda Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam menganjurkan kita supaya berbuka puasa dengan buah kurma sebagaimana sabdanya daripada Anas bermaksud :

"Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam berbuka puasa dengan beberapa biji buah kurma sebelum sembahyang. Sekiranya tiada terpadat kurma, maka Baginda Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam akan berbuka dengan beberapa biji anggur. Sekiranya tiada anggur, maka Baginda meminum beberapa teguk air. (Hadis riwayat Ahmad)

Sehubungan dengan hadis ini ada beberapa hadis lain yang menganjurkan agar kita berbuka puasa dengan kurma. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, beliau berkata : "Rasulullah Sallallahu alaihi Wasalla berbuka dengan kurma dan barangsiapa yang tidak mendapatkannya maka hendaklah ia berbuka dengan air kerana sesungguhnya air itu pembersih.

Antara hadis lain yang menyatakan kelebihan buah kurma :

Maksudnya : Daripada Adiy bin Hatim, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam bersabda : "Hindarilah api neraka walaupun (dengan memberi sedekah) sebelah buah kurma.

Hadis ini menerangkan kemuliaan buah kurma, iaitu walaupun dengan hanya kita bersedekah sebelah buah kurma kita terhindar daripada api neraka.

Jadi bagi orang-orang yang mementingkan kesihatan mereka agar sentiasa dapat dijaga dengan baik, buah kurma adalah amat sesuai dijadikan sebagai salah satu makanan harian mereka khususnya di waktu pagi sebelum memulakan sebarang tugas harian. Khasiat kurma juga adalah sesuai dan baik bagi pertumbuhan kanak-kanak.

Mudah-mudahan dengan amalan memakan kurma yang berterusan, kita terhindar daripada berbagai kemungkinan dan dapat meneruskan tugas harian serta beribadat kepada Allah Subhanahu Wataala.
 
KHASIAT KURMA
 Kurma diangkat tinggi oleh Rasulullah saw kerana mempunyai nilai kandungan makanan yang tinggi. Kandungan protein di dalam kurma lebih kurang 1.8 hingga 2.0 peratus, serat 2.0 hingga 4.0 peratus manakala kandungan gulanya 50 hingga 57 peratus glukosa. Ini menunjukkan kandungan gula di dalamnya telah ditukar secara semulajadi. Bermakna apabila kita memakan kurma, tenaga yang diserap tubuh adalah serta-merta. Sebaliknya gula di dalam kebanyakan buah-buahan dikenali sebagai fraktosa dan gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandungi sukrosa tidak boleh menyerap terus dalam tubuh. Ia terpaksa dipecahkan dahulu oleh enzim sebelum bertukar menjadi glukosa lalu diserap tubuh sebagai tenaga.

Disunatkan berbuka dengan kurma kerana orang yang berpuasa tidak makan selama 12 jam. Kurma menyumbang tenaga serta-merta kepada si pemakan dan ini memudahkan seseorang beribadat dan menunaikan sembahyang maghrib atau tarawih. Apabila tubuh berasa segar dan bertenaga ia menghalang kita makan berlebihan atau mengikut nafsu. Kadangkala waktu berbuka kita makan terlalu banyak, tetapi masih letih dan tidak bertenaga. Sebabnya makanan yang diambil kebanyakan mengandungi karbohidrat, tanpa tenaga serta-merta menjadi penyebab selesai makan, mata pun mengantuk.

Kita makan kurma tanpa buang kulitnya yang mengandungi serat. Amat baik untuk mencegah barah usus besar kerana ia melawaskan. Sementara kandungan vitamin A dan C amat tinggi pada peringkat khalal atau rotab dan menurun sedikit pada peringkat tamar. Selain itu ia mengandungi zat galian dan yang paling banyak dikenali sebagai potasium. Potasium diperlukan oleh tubuh untuk sistem saraf kerana kurma adalah excellant source atau sumber mujarab. Memang dalam susu, yogurt dan makanan laut juga mengandungi potasium tetapi jumlahnya sedikit.

Ramai beranggapan hanya kismis yang baik untuk menguatkan ingatan, sebenarnya kurma juga setanding. Mungkin atas alasan pihak-pihak tertentu atau negara pengeluar anggur telah menjalankan kempen makan kismis dan mempopularkan khasiatnya.

Diriwayat oleh Aishah r.a. yang menjelaskan, kurma mengandungi ubat. “Jika sesiapa yang selalu makan kurma akan dihindari daripada terkena racun yang dimakan.”

Dalam bidang perubatan dengan ketiadaan kolesterol, lemak dan gula di dalam kurma, ia amat baik untuk meredakan tekanan darah tinggi. Dalam perubatan homeopati, biji kurma dikisar halus atau dijadikan serbuk seperti teh. Direndam dan diminum bagi menyembuhkan pelbagai jenis penyakit.

Melalui petua tertentu, kurma dimakan bersama badam dan madu untuk menyembuhkan penyakit. Kurma dikatakan menambah tenaga seksual atau batin. Jus buah kurma mungkin baru di negara ini, sebaliknya di negara pengeluar selain dimakan segar, kering atau salai, kurma dibuang biji dan diganti dengan kacang tanah, badam atau gajus bagi mengenakkannya. Kurma juga dibuat jem, sirap atau bahan tambahan dalam aiskrim.
Kurma sejenis buah yang kaya dengan zat besi, kalsium, fosforus, sodium, potasium, vitamin A dan C dan juga niasin.Ia lazimnya dimakan semasa bulan Ramadhan dan mempunyai khasiat serta nilai yang tinggi dalam dunia perubatan tradisional.
. dari segi saintifik amat berkesan bagi mengubati gangguan usus yang kronik, dimana ketidakserasian dengan gluten, menghalang penyerapan zat-zat makanan secara sempurna.
Kurma mengandungi sejenis bahan protein serta garam galian yang menghentikan tindak balas luar biasa yang dicetuskan oleh gluten dalam usus kecil. Tindakbalas itu jika dibiarkan boleh membawa kepada pengeluaran sel darah putih secara berlebihan.
Selain daripada gangguan usus, jus kurma berkesan untuk mengatasi masalah sembelit. Bagaimanapun minuman ini tidak sesuai di amalkan oleh mereka yang mengidap penyakit diabetis, kerana ia boleh mendatangkan kesan yang lebih serius.
Jus kurma juga merupakan penawar mujarab dalam perubatan tradisional untuk mengatasi masalah insomnia. Bagi mereka yang mengalami masalah batuk jus kurma sesuai untuk diamalkan kerana kandungan gula dalam buah kurma bertindak menghilangkan gatal-gatal dalam kerongkong sekaligus menghentikan batuk.
Kurma dikatakan tumbuhan yang mempunyai pelbagai khasiat dan kegunaan yang banyak kerana telah terbukti, di dalam Al-Quran terdapat 21 ayat yang menyebut tentang kurma.
Mengikut pendapat pakar perubatan, buah kurma kaya dengan unsur zat besi dan kalsium sesuai untuk wanita sama ada semasa hamil dan selepas bersalin. Hal ini berasaskan kepada wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada ibu Isa iaitu Maryam binti Imran supaya memakan buah kurma ketika beliau dalam keadaan lemah selepas bersalin.
 
KAJIAN DAN PENEMUAN SAINS PERUBATAN
Berdasarkan pada ayat-ayat Al-Quran dan hadith Rasul, para saintis giat mengkaji mengenai khasiat kurma. Mengikut kajian Dr.Mahmud Nazim Al-Nasimy dalam buku Tempoh mengandung dari segi perubatan, fiqhiyah dan perundangan, hasil kajiannya menunjukkan jus kurma dapat menolong mencengkam rahim sewaktu proses kelahiran, memperkukuhkan lagi urat-urat rahim pada bulan-bulan terakhir kehamilan dan membantu memudahkan proses kelahiran bayi. Jus kurma juga dapat mengurangkan tumpah darah, menguatkan organ rahim serta berkesan meredakan tekanan darah tinggi.
Kajian Profesor Madya Aisyah Mohd Zain Pensyarah Fakulti Sains dan Bioteknologi Universiti Putra Malaysia,menunjukkan bahawa jus kurma membantu mencegah daripada sembelit, lemah otot, sengal-sengal badan, lesu dan barah usus besar, merangsangkan selera makan, menguatkan ingatan dan melawaskan. Disamping menambahkan tenaga seksual,kurma juga boleh digunakan sebagai pencuci mulut.
Mengikut hasil kajian Ahli Sains Mesir telah terbukti khasiat kurma dalam membantu memanaskan badan, mencergaskan otak dan tubuh badan serta mencergaskan minda dan membantu tumbesaran kanak-kanak. Ia juga membantu melicinkan perjalanan darah dan menghindari dari penyakit barah, merawat buah pinggang dan mencuci hati, dan membantu mengurangkan pengaliran darah semasa kelahiran.
Tidak sahaja buah kurma, umbut dari pokok kurma juga boleh dijadikan makanan dan ia juga mempunyai khasiat yang tersendiri.
Pengeluar kurma dunia ialah Arab Saudi, Iraq, Iran, Mesir, Tunisia dan Algeria
Kandungan Kurma Kering     %
Gula     Lebih 50
Protein     Lebih 2
Lemak     Lebih 2
Sumber Mineral     Lebih 2
Sumber: Encyclopaedia Britannica CD99.
Kurma Mencegah Serangan Stroke
•        Kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh memang sesuai kalau digunakan saat berbuka puasa. Namun, ada khasiat yang lebih istimewa: kurma boleh menurunkan risiko serangan stroke berkat tingginya kalium yang dikandungnya.  Buah-buahan dikenal sebagai sumber utama vitamin, terutama vitamin C dan mineral. Sudah begitu, kandungan energi atau kalorinya pun rendah, sebab lemak yang dikandungnya juga rendah. Namun, ada pengecualian, misalnya kurma. Kandungan lemak pada kurma juga boleh diabaikan. Namun, karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini dapat menyediakan energi yang tinggi pula. Malah paling tinggi diantara keluarga besar buah-buahan. Keunggulan lainnya, kurma
mengandungi zat gizi penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah. Itulah sebabnya kurma menjadi istimewa. Apalagi, beberapa penelitian membuktikan, makanan tinggi kalium ini dapat menurunkan risiko serangan stroke.
Cukup  Lima Butir Sehari..!

*      Dari penelitian terhadap pola makanan yang dilakukan terhadap 859 orang lelaki dan wanita berusia di atas 50 tahun di California Utara, AS, diketahui, perbezaan kecil konsentrasi kalium pada pola makanan dapat memprediksi mereka yang dijangkakan berpeluang meninggal akibat stroke 12 tahun kemudian. Tak ada seorang pun yang sukatan kaliumnya paling tinggi (lebih dari 3.500 mg setiap hari) meninggal akibat stroke. Sebaliknya, orang yang secara teratur engonsumsi kalium paling rendah (kurang dari 1.950 mg setiap hari) mempunyai risiko stroke fatal jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan yang lain. Di antara mereka yang konsumsi kaliumnya paling Rendah, harapan meninggal akibat stroke 2,6 kali pada lelaki dan 4,8 kali pada wanita. Makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para penyelidik merumuskan dengan hanya makan satu jenis ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal boleh diturunkan sampai 40%. Tahap  400 mg kalium itu mudah sekali Anda penuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja, atau
setara dengan lima butir kurma. Makanan tinggi kalium, menurut Dr. Louis Tobian, Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, juga dapat membantu menurunkan tekanan
darah serta boleh memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, sebagaimana  kondisi tekanan darah seseorang. Untuk membuktikan hal itu, Dr. Tobian melakukan eksperimen pada dua kelompok tikus yang terkena hipertensi. Satu kelompok tikus diberi diet tinggi kalium dan kelompok lain diet kalium normal. Hasilnya amat luar biasa. Diantara kelompok tikus yang mendapat kandungan kalium tinggi, tak satu pun mengalami
perdarahan otak. Sementara 40% pada kelompok tikus yang mendapat kalium normal menderita stroke ringan yang dibuktikan dengan adanya perdarahan otak.

Dari hasil penelitian itu, Dr Tobian membuat kesimpulan, konsumsi ekstra kalium dapat menjaga dinding arteri tetap elastik dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah. Jadi jelas, kurma yang secara tradisional disajikan sebagai salah satu hidangan untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan, bukan makanan pembuka yang
biasa. Diam-diam ia menyimpan senjata potensial antistroke dan antiserangan jantung. Meskipun demikian, untuk memastikan nampak positif kurma, agaknya masih perlu dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian.
Memiliki Aktiviti Seperti Aspirin/Pill Killer

*      Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat ini, dikenal sebagai bahan baku aspirin, Ubat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Salisilat bersifat mencegah pembukan darah, antiinflamasi, dan melenyapkan rasa ngeri/ngilu. Kecuali itu, menurut Nurfi Afriansyah, staf penyelidik KIE Gizi Puslitbang Gizi Bogor, salisilat juga boleh mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot , menurunkan tekanan darah). Sementara itu, Jean Carper dalam bukunya Food,Your Miracle Medicine menyatakan kurma mempunyai aktiviti seperti aspirin. Kurma kering , katanya, sangat tinggi kandungan salisilat alias aspirin alaminya. Buah ceri, prune dan kismis kering  juga kaya dgn kalium  kerana ia juga mengandung salisilat.
orang yang peka dengan aspirin, kalau menyantap makanan mengandung salisilat, akan bereaksi sama  dengan orang yg minum aspirin. Karena itu, pakar kesihatan yang mendalami alergi biasanya akan mewarwarkan mereka yang peka terhadap aspirin supaya menjauhi makanan mengandung salisilat, termasuk kurma. 
Di pihak lain , para pakar tergugah rasa ingin tahu terhadap perkembangan bahwa salisilat pada makanan boleh memberikan prestasi yang sama dengan minum aspirin. Memang, ada kaijan yang membuktikan, aspirin regular dose rendah (kurang atau separuh dose yang biasa diminum per hari) sanggup membantu mencegah serangan jantung atau stroke.

Berdasarkan hal itu, para pakar mengharapkan, dose rendah salisilat dalam makanan yang dikonsumsi  boleh juga meredakan sakit kepala.

Komposisi Gizi

*      Buah kurma boleh dimakan secara langsung, dalam keadaan kering atau segar. Disamping itu, juga boleh dimanfaatkan untuk berbagai hidangan seperti aneka
produk roti, permen, ais krim, selada dan sirap.

Di negera Arab kurma  mendapat tempat yang cukup baik di dalam masyarakat. Buah berbentuk silinder dengan biji beralur tunggal ini biasanya dikonsumsi bersama hasil olahan susu.

Nilai gizi utama yang diandaikan memang kandungan karbohidrat sederhananya, alias gulanya, yang tinggi. Kandungan karbohidratnya berkisar dari sekitar 60% pada kurma lembek (yang diambil sewaktu masih lembek dan mentah) hingga sekitar 70% pada kurma kering (yang mengering di pohon, terjemur matahari)

Kebanyakan varietas kurma mengandungi gula glukosa (jenis gula yang ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Namun, satu varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di California hanya mengandungi gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula pasir).

Menurut Dr. Anwar El Mufti dari Mesir, seperti dikutip harian "Buana Minggu", kurma mengandung zat gula 70%. Sebagian besar zat gula yang terdapat di dalamnya sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesihatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa menyusahkan tubuh untuk mengolah, mencerna, dan menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur.  
Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David Conning, Pengarah Am British Nutrition Foundation, seperti dikutip Panasea, akan diserap tubuh dalam 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini  juga kaya dengan serat.

Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitaminB, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.

Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.

Riboflavin dan niasin. Misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara tiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Kurma juga mengandung banyak mineral penting , seperti magnesium, potasium dan kalsium. Mineral-mineral itu sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang  secara  mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terdapat semacam hormon (potuchsin) yang dapat menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga boleh mencegah perdarahan rahim.
 

15 Destinasi Tempat Wisata

Paket Tour Wisata Jogja

Paket Tour Wisata Jogja Harga Termurah, Asyik dan Menyenangkan

Klik WhatsApp

Diskon Hari 10%

Bus Medium Jogja

Sewa Bus Medium 30 Seat, AC Dingin, Karaoke, Driver Profesional

Klik WhatsApp